Minggu, 03 Juni 2012

Prekonomian di Desa Mundu Pesisir Meningkat Pesat


SUMBER, (SC).- Sebagai desa yang berada diwilayah timur, Desa Mundu Pesisir tak kalah dengan desa lainnya dalam soal pembangunan. Terbukti prekonomian di desa ini kini mulai meningkat, baik di sektor pendapatan disektor pendapatn masyarakat, daya jual beli, maupun sektor lainnya seperti pendidikan, pembangunan fisik, kesehatan dan ekonomi. Ini sebagai bukti kuatnya peran aparatur desa dan masyarakat setemapt yang saliung membahu, bergotong royong dalam membangun dan memajukan desanya. 
Berdasarkan data yang diperoleh Suara Cirebon menyebutkan, Desa Mundu Pesisir sudah berdiri lama. Awalnya berada dibelakang SDN Mundu Pesisir, bersamaan dengan berdirinya masjid pesisir, yakni pada jaman Kuwu Abdullah atau kuwu Sarwiyan. Kini desa ini sudah berkembang pesat dengan jumlah penduduk desa sekitar 5.875 jiwa yang tersebar di 8 RW dan 28 RT dengan 4 Kadus. Selain itu, di desa ini juga sudah terdapat satu buah masjid besar dan 14 musholah.
Agus Kholiq, Kepala Desa setempat menjelaskan, sesuai dengan kemajuan zaman Desa Mundu Pesisir kini telah mengalami kemajuan yang signifikan terutama disektor perekonomian dan pendidikan. 'sekalipun mata pencaharian penduduk Desa Mundu Pesisir 60% mengandalkan dari hasil melaut atau bekerja sebagai nelayan dan sisanya dari hasil perdagangan, tapi kami tetap ingin menjadi desa yang maju dari desa lainnya, untuk itu kami tengah terus membangun agar desa bisa benar-benar maju,”  ucapnya ketika ditemui SC, Senin (9/4).
Selain itu, desa yang memiliki luas sekitar 155,250 Km2 tersebut sangat baik dalam hal perpajakan terbukti dengan tercatatnya perkembangan sampai pada angka 75%, kesehatan dan program pemerintahan pun dijalankan dengan baik. Maka sangatlah wajar jika desa ini perkembangannya cukup pesat mengingat, kuwu yang menjabat di desa ini pun sudah hampir sepuluh orang. Diantaranya Kuwu Abdullah (kuwu pertama) kemudian dilanjutkan Kuwu Sarwiyan, Kuwu Casmad, Kuwu Mitra, Kuwu Mukim, Kuwu Tamirah, Kuwu H. Jainudin, Kuwu Hasanudin, Kuwu Iing Nasikin dan kini Kuwu Agus Kholiq.
Agus Kholiq menjelaskan, disebuah tidak cukup hanya membangun tetapi juga diperlukan kesadaran warganya. "alhamdulillah warga disini  sudah memiliki kesadaran yang tinggi baik terhadap dirinya, keluarganya maupun lingkungan masyarakatnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan program kegiatan peduli lingkungan yang kini tengah berjalan dengan baik. selain itu, kami disini pun tengah mengikuti program penghijauan yaitu dengan menanam pohon api-api, karena kami sadar bahwa lingkungan sangat perlu diperhatikan,” terangnya. (Andri/SC*)

0 komentar

Posting Komentar