Minggu, 03 Juni 2012

MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon Sekolah Khusus Pria dengan Jaringan Sekolah Berbasis Tauhid


CIREBON, (SC).- Siapa yang tak mengenal sekolah yang satu ini, selain tersebar luas diberbagai daerah di Indonesia, sekolah inipun kabarnya sudah “go” internasional. Selain sangat kuat dalam penanaman pendidikan agama, juga mendidik anak menjadi mandiri. Hebatnya lagi, sekolah tersebut menggratiskan anak didiknya hingga lulus dan juga membiayai seluruh keperluan saat nikah nanti. “anak akan dibekali dengan pendidikan agama yang kuat, selain itu juga pengetahuan umum yang bermanfaat termasuk penguasaan computer, semua dibiayai oleh yayasan hingga lulus tertmasuk saat akan menikah nanti,” ungkap Wakil MTs Sains Al Hadid Kota Cirebon, Suharno, S.Pd.I  kepada Suara Cirebon.
Dijelaskan, sejak berdiri tahun 1973 di Balikpapan, pendiri yayasan Ustadz Abdullah Said Alm, selalu konsisten dalam melaksanakan visi dan misi sekolah. Yakni terciptanya madrasah unggulan yang dapat mencetak pelajar muslim / kader muslim yang siap guna, juga menyelenggarakan pendidikan yang berbasis sains dan mengkondisikan siswa beraklak mulia. Visi Misi sekolah ini membuat banyak satri atau siswa sukses saat bekerja. Diantaranya  ada yang bekerja di kota besar juga di cirebon, ada pula yang menjadi guru Al Hadid, bahkan ada juga yang membuka yayasan baru.  Selain itu, anak didik MTs ini juga ada yang menjadi direktur hidayatullah Provinsi Jawa Barat, hingga yang bekerja di Jepang.
“Pusat di Balik Papan, berdiri sejak 7 Januari 1973, pendirinya adalah Ust. Abdullah Said (alm), namun kemudian di Kota Cirebon sekolah ini didirikan sejak tahun 1993 dengan nama MTs Sains Al Hadid yang berlamat di Jln Sekarkemuning – Evakuasi, Telp. (0231) 481580. Dengan kepala sekolah Drs. H. Abdul Latif, Wakilnya Suharno, S.Pd.I dan menjabat sejak tahun 2004 hingga sekarang. Dan sekolah ini sampai kapan pun akan tetap konsisten untuk menjalankan  visi dan misi sekolah hingga sukses,” ujar Suharno kepada Suara Cirebon.
Menurut Suharno, kini jumlah guru di MTs ini sebanyak 12 orang dengan jumlah 2 orang PNS dan 10 orang guru honorer. Sedang jumlah murid terdapat 40 hingga 60 anak didik. Program di sekolah ini, lanjut Suharno, sekolah telah melaksanakan tanfidz Qur’an hingga 3-6 juz, percakapan bahasa arab dan bahasa inggris serta program keterampilan siap guna dan kajian kitab kuning.
“Yang pasti di sekolah ini kami siap mendidik anak sampai mandiri dan siswa tidak dipungut biaya. Mulai dari makan, penginapan serta sampai kursus komputer semuanya gratis. Bahkan sampai nikah pun dibiayai oleh yayasan. Dananya dari masyarakat juga pemerintah melalui dana BOS. Murid-murid yang ada disini pun bukan saja dari Cirebon, tetapi juga dari luar pulau, yaitu dari Nias, Lombok, NTT (Nusa Tenggara Timur), dan Lampung. Saat ini ada sekitar 300 cabang sekolah MTs ini di Indonesia, tetapi untuk pusat tetap ada di Balik Papan. Harapan ke depan bisa mendirikan percetakan Madin,” terangnya Drs H.Abdul Latif, Kepala Sekolah MTs Sains Al Hadid Cirebon. (Hartoyo/SC*)

1 komentar

Unknown 17 Januari 2016 pukul 17.12

Ass..Sya kepengen banget anak sy masuk ke ponpes ini,tp yg sy tanyakan apakah bener smua nya gratis??soal nya sy termasuk dr kalangan menengah kebawah.trima kasih

Posting Komentar