Senin, 04 Juni 2012

Budidaya Burung Puyuh Menjadi Bisnis yang Menjanjikan


INDRAMAYU, (SC).- Bisnis burung puyuh rupanya mulai dilirik masyarakat menjadi bisnis alternaltif yang menjanjikan. Selain memiliki prospek yang baik, bisnis jenis burung ini masih jarang dilakukan oleh para pembisnis burung lainnya.  Seperti Sunita (35), melalui budidaya burung puyuh ini kini hasil binisnya cukup lumayan. Apalagi kata Sunita, kini banyak warga yang gemar mengkonsumsi telur puyuh karena memang memiliki kandungan gizi dan proteinnya yang tinggi dibandingkan telur ayam biasa, “terus terang ini bisa menjhadi bisnis yang menjanjikan, apalagi khususnya diwilayah Indramayu dan Jawa Barat pada umumnya, masih kekurangan stock telur puyuh, dan sejauh ini telor puyuh masih didistribusi dari dari wilayah Blitar, Jawa Timur,” papar Sunita kepada SC, Rabu (18/4).
Menurut Sunita, bisnisnya itu mulai dirintis sejak delapan bulan yang lalu. Ia memilih budidaya burung puyuh ini karena memang bisa menjadi bisnis yang berprospek baik. Apalagi banyak konsumen yang meminati telur puyuh ini terlebih di Jawa Barat masih membutuhkan banyak stock telur  puyuh. Omzet dari bisnis ini pun lumayan menggiurkan , dalam sehari dari 1000 ekor burung puyuh bisa menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp. 75.000,  dalam sebulan sekitar Rp. 2.250.000, dengan investasi per 1000 ekor  Rp. 8.000.000,- ditambah biaya sarana operasi Rp. 1.000.000,-, sehingga dalam sepuluh bulan bisa balik modal.
“Saya dibantu dua orang karyawan, selain memproduksi telur puyuh juga telur puyuh tetas. Sekarang tengah membuka pula konsep beternak bibit burung puyuh, Pengembangan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen (pembudidaya), juga untuk cadangan stock untuk masa non-produktif puyuh milikinya. Meski baru bisa mengelola 3000 ekor burung puyuh, saya optimis kedepan bisa dikembangkan lebih banyak lagi hingga mencapai 10.000 ekor, meski masih menggunakan dana pribadi. Untuk itu saya berharap, adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mengalokasikan dana terhadap bisnis ini, karena bagaimanapun bisnis ini juga dalam rangka tercapinya IPM (Indeks Prestasi Manusia) di Kab.Indramayu,” ucap Sunita, warga Blok Tempel RT. 17/05 Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. (Kodim/SC**)

0 komentar

Posting Komentar