Minggu, 03 Juni 2012

Penyebab Rendahnya Harga Gabah Dibawah HPP


CIREBON, (SC).-
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.3/2012 yang berlaku sejak 27 Februari 2012, HPP untuk kualitas GKP di tingkat petani adalah Rp 3.300 per kg, sedangkan di penggilingan Rp 3.350 per kg. sementara untuk kualitas gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan, HPP nya Rp 4.150 per kilogram. Namun berbeda dengan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon, beberapa faktor telah mempengaruhi kondisi harga gabah di bawah HPP di antaranya akibat faktor cuaca dan keterikatan petani terhadap tengkulak.
Julio Goncalves, dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon dan Dadang Unanda Kasie Anal Gasar (Analisa Harga Pasar) Perum Bulog, Sub Divre Cirebon menegaskan, hasil pengecekan di lapangan, pada Jum’at (06/04) di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ditemukan beberapa penyebab harga gabah dibawah HPP yang membuat harga GKP di tingkat petani Rp 3.000 per kilogram dan di tingkat penggilingan  Rp 3.025 per kg. faktor penyebab harga gabah dibawah HPP ini akibat kadar air tinggi dan keterikatan petani terhadap tengkulak.  
“Memang  harga GKP di petani Kab. Cirebon per Mei 2012 Rp 3.000 per kilogramnya dan di tingkat penggilingan Rp 3.025 per kg. Harga tersebut disebabkan faktor cuaca sehingga membuat kadar airnya cukup tinggi juga butir hampanya diatas 10%, karena memang di bulan Maret ini masih memasuki bulan hujan. Apalagi pada musim tanam petani sebelumnya dibiayai oleh tengkulak, sehingga ketika panen tentu hasilnya harus dijual ke tengkulak sehingga harga gabah dibawah HPP,” terangnya.
Dijelaskan, harga GKP dibawah HPP bukan saja terjadi di Kab. Cirebon tetapi juga di Jawa Barat dan di beberapa daerah di Indonesia. Sedang kasus yang menimpa di Kabupaten Cirebon, Kec. Talun, lebih dikarenakan faktor cuaca dan keterikatan petani terhadap tengkulak sehingga pada musim panen tidak bisa dijual kemana-mana selain ke tengkulak, sehingga harga GKP di bawah  HPP. “Padahal jika harga GKP diatas HPP dan diluar izin tengkulak tentu harganya bisa mencapai Rp 3.600  per kg sampai dengan Rp 3.800 per kilogramnya. (Cak Din/SC)

0 komentar

Posting Komentar