Senin, 04 Juni 2012

PAUD Nurviaryst Butuh Sarana Belajar


Kab. Cirebon, (SC).-  Pemerintah daerah (Pemkab) dan Depag seharusnya memberikan perhatian lebih kepada pendidikan produktif di usia dini. Seperti bagi Pendidikan Anak Usia Dini Nurviaryst yang berada di Blok Padusan, RT07/02, Desa Halimpu, Kec.Beber, Kabupaten Cirebon. Sekolah yang diresmikan dan berdiri tahun 2009 ini, hingga kini belum memiliki gedung atau sarana belajar sendiri dan selama itu belajar di gedung Madrasah Diniyah milik orang lain.
Meski tak memiliki gedung sendiri, prestasi siswa siswi PAUD Nurviaryst tak bisa diragukan lagi. Juara diberbagai perlombaan pun disabetnya termasuk lomba mewarnai gambar, PUAD Nurviaryst meraih juara I tingkat desa pada tahun 2012 (putra). Padahal siswa siswi yang bersekolah di PAUD Nurviaryst ini kebanayakan berasal dari kalangan ekonomi yang pas pasan.
Kepala Sekolah PAUD Nurviaryst, Eka Yulianti berharap, pemerintah daerah dan kantor kementrian agama kab.Cirebon bisa memperhatikan kondisi ini. Selain butuh sarana gedung untuk kenyamanan belajar siswa, juga perhatian dalam bentuk lainnya. “sejak tahun 2009 kami belajar di sekolah milik orang lain. Tetapi keadaan ini tak membuat siswa-siswi malas dalam belajar, mereka justru semakin bersemangat, Alhamdulillah berbagai prestasi pun banyak diraih siswa siswi PAUD Nurviaryst,” ungkapnya kepada Suara Cirebon.  
Menurut Eka Yulianti, sekalipun jumlah siswa di PAUD Nurviaryst hanya sebanyak 20 anak, tak mengurangi rasa kecintaan dan semangat mengajar para guru di PAUD Nurviaryst. Mereka para guru disini benar-benar memberikan perhatiannya dalam mengajar, sehingga siswa siswi di PAUD Nurviaryst mampu bersaing dengan PAUD lainnya.
“Ya, para guru disini sangat bersemangat dalam memajukan pendidikan, mereka adalah Riana, Dewi dan Nimade Suryani. Alhamdulillah berkat mereka pendidikan di PAUD Nurviaryst tak kalah prestasinya dengan PAUD lainnya. Sebagaimana visi sekolah untuk menyiapkan anak didik menjadi teguh, sehat, cerdas, ceria dengan misi menyiapkan anak agar dapat mandiri, disiplin, sopan santun, terampil dalam segala bidang untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya,” ucapnya. (A. Syahtori/SC**)

0 komentar

Posting Komentar