Sabtu, 02 Juni 2012

Sikon Tanah SD Negeri 1 Rawaurip Tidak Jelas


PANGENAN, (SC).-
Pendidikan merupakan salah satu tombak pembangunan untuk mengasilkan tunas-tunas bangsa yang berakhlak mulia. Maka sangat dibutuhkan pendidikan yang berkualitas, tidak cukup hanya menilai pada dewan gurunya saja, tapi sarana dan prasarana sebagai alat pelengkap pendidikan harus diperhatikan sehingga antara guru dan muridnya dapat melaksanakan KBM dengan lancar.
Begitu juga kegiatan KBM di SD Negeri I Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon yang memiliki sekitar 295 murid sedang membutuhkan perhatian dari dinas terkait. Pasalnya, situasi dan kondisi tanah SD Negeri 1 Rawaurip belum ada kejelasan, sedangkan ruang kelas yang berjauhan bahkan kantor guru pun menumpang di ruang kantor desa.
Melihat hal ini, Sri Wahyuni selaku Kepala SDN 1 Rawaurip sempat membuat terobosan dengan mengajukan proposal sampai 3 kali berturut-turut. Namun sayang sampai saat ini belum mendapat respon dari dinas terkait, terlebih musyawarah dengan Kuwu Rawaurip Tayid tentang status tanah sekolah belum juga membuahkan hasil. “Kami merasa kurang puas dengan jawaban kuwu Rawaurip. Kami memang pernah diberi lokasi yang lebih jauh, tapi tempat itu tidak memungkinkan bagi guru-guru SD,” tandasnya.
Sekalipun kondisi dan keadaan SDN 1 Rawaurip memprihatinkan, namun anak didiknya kerap menyabet beberapa prestasi seperti meraih juara 1 program study tingkat kabupaten tahun 2009, juara 2 gerak jalan putra tingkat kecamatan tahun 2010 dan prestasi lainnya.
Sri mengharapkan agar tahun depan ada solusi yang baik dan jelas sehingga dapat memperlancar proses KBM dan meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 1 Rawaurip sehingga dapat menetaskan siswa-siswa berprestasi. “Semoga dinas terkait secepatnya memperhatikan SD Negeri 1 Rawaurip,” pungkasnya. (Susilowati/SC)

0 komentar

Posting Komentar