Jumat, 01 Juni 2012

Sikentos Mendekati Ambruk


WERU, (SC).-
Masyarakat Desa Palir dan Setu khususnya yang berada di sekitar blok Sipatat merasa was-was. Pasalnya, jembatan Sikentos penghubung Kecamatan Weru dan Kecamatan Tengahtani ini dalam kondisi rawan dan dikhawatirkan akan segera ambruk.

Menurut informasi yang diterima Suara Cirebon, jembatan yang dibangun pada tahun 1995 tersebut belum pernah mendapat bantuan rehab. Dan kini batu dan tanah yang ada di sisi timur jembatan terus mengalami pengikisan dan hampir mencapai batas jembatan. Akibatnya, masyarakat khususnya tokoh agama H. Karsid selaku pelopor pembangunan jembatan tersebut semakin khawatir.

Padahal, jembatan yang dibangun dari hasil swadaya murni masyarakat ini merupakan jalan alternatif ribuan masyarakat seperti anak sekolah, buruh, petani, pedagang, pekerja dan lainnya untuk mempercepat dalam mencapai tempat tujuan. Terlebih bagi para pedagang, jika tidak ada jembatan tersebut maka harus memutar melalui jalan by pass Tengahtani dengan jarak ribuan meter.

“Saya pernah menghitung selama 24 jam sekitar 3000 sepeda motor melewati jembatan Sikentos,” ujar H. Karsid kepada Suara Cirebon ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (31/3).

Dikatakan H. Karsid, pihaknya pernah mengajukan proposal bantuan senderan sebanyak 2 kali kepada DPRD Kabupaten Cirebon yaitu pada tahun 2004 dan 2009 namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban. Dan pada tahun 2008 pernah dihitung bahwa pembangunan senderan jembatan Sikentos dengan panjang 23 meter ini membutuhkan dana sekitar Rp. 26 juta.

“Kami mengharapkan pemerintah peduli dengan kondisi jembatan Sikentos dengan memberikan bantuan senderan agar jembatan ini tidak hancur dan memutus akses penghubung 2 kecamatan,” harapnya.

Hal senada dikatakan Torad sebagai pengendara yang kerap melewati jalan tersebut bahwa jembatan ini berperan sangat penting bagi kepentingan masyarakat. “Kami merasa takut saat melewati jembatan ini karena tanah di sebelah timur jembatan semakin menipis. Untuk itu, kami mengharapkan perhatian dari pemerintah dengan menindak lanjuti jembatan ini sesegera mungkin dan kalau bisa sekalian diperlebar karena jembatan yang sekarang terlalu sempit dan hanya bisa dilewati oleh satu becak dan sepeda motor saja,” pintanya. (Haris/SC)

0 komentar

Posting Komentar