CIREBON, (SC).- Pendidikan anak di usia dini merupakan kunci bagi
perkembangan anak, penanaman karakter juga pembentukan kepribadaian. Di
RA Darussalam inilah semua itu bisa didapatkan oleh siswa. Maka talk heran sekolah
yang didirikan pada tahun 1998 di Jln. Raya Curug Desa Curug, Kec.Susukan
Lebak, Kab.Cirebon ini, kini berkembang pesat. Bahkan siswa-siswi di RA
Darusslam kerap mendapatkan banyak prestasi.
Prestasi yang pernah diraih diantaranya, lomba
mewarnai gambar meraih juara I tingkat TK kejuaraan Nasional terbuka tahun
2007, 2008 (putra-putri_) babak penyisihan, lomba mewarnai gambar dalam rangka
ulang tahun SMA Negeri I Lemahabang tahun 2010 (putra-putri) dan masih banyak
lagi prestasi lainnya. Hebatnya lagi, lulusan dari RA Darussalam kebanyakan
memiliki kemampuan membaca cerita sederhana sebagai dasar untuk melanjutkan ke
SD/MI.
“Selain penanaman budi pekerti yang luhur,
juga diajarkan membaca Iqro 1 sampai dengan 6, kemudian hafalan bacaan shalat,
hafalan doa-doa harian, hafalan beberapa hadist pendek, hafalan beberapa surat
pendek, hafalan beberapa asma’ul khusna, serta siswa dilatih untuk berani
mandiri dan kreatif,” ujar kepala Sekolah RA Darussalam Jaetun Am.d
Selain itu, ungkap Jaetun, RA Darussalam sangat
unggul dibidang agama. sehingga banyak siswa di sekolah ini yang berprestasi,
diantaranya, Faisal Dwi Prastiyo menguasai seluruh bidang mata pelajaran dengan
orang tua Neneng Endahyani, Roja Rohiyatul Jannah menguasai di bidang mewarnai
dengan orang tua Nurohmat, Moh. Jaenal Maulana menguasai di bidang berhitung
dengan orang tua A. Yani, Muhammad Samsul Rois menguasai di bidang do’a-do’a
pendek dengan orang tua Drs. Asikin, MM. Pipian Siti Nurhayati menguasai di
bidang seni dan olah raga dngan orang tua Umayah.
“Saya berharap kedepan sekolah ini lebih
mandiri dan disiplin. Ini sebagai bnetuk pelaksanaan dan penjabaran dari visi
sekolah yakni mewujudkan pretasi didik yang beriman, bertaqwa, cerdas,
berkualitas dan matang dalam bertindak mandiri. Demikian juga dengan misi
sekolah yakni mengembangkan bakat dan potensi anak, bak fisik motoriknya,
intelektual dan spiritual,” jelsnya. (Syatori/SC*)
0 komentar
Posting Komentar