Kab. Cirebon, (SC).- Pemerintah daerah (Pemkab) dan Depag seharusnya
memberikan perhatian lebih kepada pendidikan produktif di usia dini. Seperti bagi
Pendidikan Anak Usia Dini Nurviaryst yang berada di Blok Padusan, RT07/02, Desa
Halimpu, Kec.Beber, Kabupaten Cirebon. Sekolah yang diresmikan dan berdiri
tahun 2009 ini, hingga kini belum memiliki gedung atau sarana belajar sendiri
dan selama itu belajar di gedung Madrasah Diniyah milik orang lain.
Meski tak memiliki gedung sendiri, prestasi
siswa siswi PAUD Nurviaryst tak bisa diragukan lagi. Juara diberbagai
perlombaan pun disabetnya termasuk lomba mewarnai gambar, PUAD Nurviaryst
meraih juara I tingkat desa pada tahun 2012 (putra). Padahal siswa siswi yang
bersekolah di PAUD Nurviaryst ini kebanayakan berasal dari kalangan ekonomi
yang pas pasan.
Kepala Sekolah PAUD Nurviaryst, Eka Yulianti
berharap, pemerintah daerah dan kantor kementrian agama kab.Cirebon bisa
memperhatikan kondisi ini. Selain butuh sarana gedung untuk kenyamanan belajar
siswa, juga perhatian dalam bentuk lainnya. “sejak tahun 2009 kami belajar di
sekolah milik orang lain. Tetapi keadaan ini tak membuat siswa-siswi malas
dalam belajar, mereka justru semakin bersemangat, Alhamdulillah berbagai
prestasi pun banyak diraih siswa siswi PAUD Nurviaryst,” ungkapnya kepada Suara
Cirebon.
Menurut Eka Yulianti, sekalipun jumlah siswa
di PAUD Nurviaryst hanya sebanyak 20 anak, tak mengurangi rasa kecintaan dan
semangat mengajar para guru di PAUD Nurviaryst. Mereka para guru disini
benar-benar memberikan perhatiannya dalam mengajar, sehingga siswa siswi di
PAUD Nurviaryst mampu bersaing dengan PAUD lainnya.
“Ya, para guru disini sangat bersemangat dalam
memajukan pendidikan, mereka adalah Riana, Dewi dan Nimade Suryani.
Alhamdulillah berkat mereka pendidikan di PAUD Nurviaryst tak kalah prestasinya
dengan PAUD lainnya. Sebagaimana visi sekolah untuk menyiapkan anak didik
menjadi teguh, sehat, cerdas, ceria dengan misi menyiapkan anak agar dapat
mandiri, disiplin, sopan santun, terampil dalam segala bidang untuk memasuki
jenjang pendidikan berikutnya,” ucapnya. (A. Syahtori/SC**)
0 komentar
Posting Komentar